Tafsir Fi Zhilalil Qur’an JILID 10
Tafsir Fi Zhilalil Qur’an JILID 10
Penulis : Syahid Sayyid Quthb
Penerbit : GEMA INSANI
Tahun Terbit : 2017
Jumlah Halaman : 432
Kategori : Quran
Ringkasan Buku
Tafsir Fi Zhilalil Qur’an adalah tafsir yang istimewa yang menggerakkan. Buku tafsir ini adalah buku yang menggabungkan antara tafsir bir ra’yi dan tafsir bil ma’tsur yang menjadikan buku tafsir ini memiliki hujjah yang kuat. Kata-kata yang digunakan oleh asy-Syahid Sayyid Quthb begitu indah dan menyentuh hati sehingga menggelorakan semangat dan idealisme menegakkan Al-Qur’an. Kandungannya memadukan ketegaran akidah, fikrah, dan manhaj Islam.
Buku ini merupakan suatu buku tafsir yang wajib dibaca setiap muslim agar hidupnya menemukan arah sebagaimana Allah tunjukkan dan akan menggerakkan umat Islam untuk mencapai cita-cita mulia Izzul Islam wal Muslimin. Menghadirkan Islam yang tidak menjadi beban melainkan rahmatan lil alamin dan bagi para mujahid dakwah, buku ini layaknya lentera yang selalu menerangi jalan dakwahnya. Buku ini memiliki 12 Jilid, pada jilid sepuluh ini berisi tentang tafsir dari Qur’an surat Ash-Shaffat ayat 102 hingga Qur’an surat Al-Hujuraat.
Biografi Penulis
Asy-Syahid Sayyid Quthb dilahirkan pada tahun 1906 di akampung Musyah, Kota Asyut, Mesir. Beliau diberi gelar hafizh sebelum berumur sepuluh tahun. Beliau memperoleh kesempatan masuk Tajhuziah Darul-‘Uluh (nama Universitas terkemuka di bidang pengkahian ilmu Islam dan sastra Arab) tahun 1929 dan memperoleh gelar sarjana muda pada tahun 1933. Sayyid Quthb kemudian bergabung dengan gerakan Ikhwanul Muslimin dan menjadi salah satu seorang tokohnya yang berpengaruh.
Tahun 1954 beliau menjadi pimpinan redaksi harian Ikhwanul Muslimin, namun pada tahun 1955 Sayyid Quthb termasuk salah satu seorang pemimpin Ikhwanul Muslimin yang ditahan setelah organisasi tersebut dilarang oleh Presiden Nasser (Presiden Mesir saat itu) karena dituduh berkomplot untuk menjatuhkan pemerintah. Sempat dibebaskan selama satu tahun namun ditangkap kembali pada tahun 1965. Pada 29 Agustus 1966 beliau menyambut panggilan Rabbnya dan syahid di tiang gantungan.
Selama beliau hidup, beliau telah menukis lebih dari dua puluh buah buku antara lain at-Tashwir al-Fanni fil-Qur’an, as-Salaam al-‘Alami wal-Islam, an-Naqd al-Adabiu Usuuluhuu wa Maanaajihuhuu, al-‘Adaalah al-Ijtimaa’iyah fil-Islam, dan Fi Zhilalil Qur’aan serta Ma’aalim fith-Thariq yang diselesaikannya di dalam penjara.
Buku Lainnya : Pustaka Karmus