Penulis : Buya Hamka
Penerbit :
Tahun Terbit :
Jumlah Halaman :
Kategori :
Agama di turunkan Allah SWT ke dunia dengan perantara nabi-nabinya untuk menuntun kepada fitrah dan kemerdekaan jiwa manusia. Islam mengajarkan syahadat bahwa tiada tuhan selain Allah SWT dan Nabi Muhamad adalah utusannya. Bahwa hanya Allah SWT yang patut di sembah dan di berikan penghormatan tertinggi, Begitu jelas tujuan dan maksud agama, tetapi manusia tetap masih ada yang memperbudak dan diperbudak oleh sesama manusia.
Islam hadir memberikan jalan keluar untuk menegakkan kemerdekaan jiwa manusia sejati, termasuk dalam memberikan andil dalam setiap perjuangan kemerdakaan jiwa manusia bahkan bangsa-bangsa dari segala penjajahan. Islam hadir tidak hanya sebagai agama, tetapi juga sebagai landasan berpikir serta way of life manusai dalam menjalani kehidupannya.
Dengan jelas dan mengalir seorang ulama sekaligus sastrawan fenomenal, Buya Hamka, menjelaskan bagaimana kekuatan agama dan keyakinan kepada Allah SWT menjadi pendorong bagi manusia mendapatkan kemerdekaan jiwa sejati serta menjelaskan bagaimana menjadi way of life manusia dalam menjalani kehidupannya.
Prof. DR. H. Abdul Malik Karim Amrullah (Buya Hamka) Dibayangi nama besar ayahnya Abdul Karim Amrullah, Hamka remaja sering melakukan perjalanan jauh sendirian. Ia meninggalkan pendidikannya di Thawalib, menempuh perjalanan ke Jawa dalam usia 16 tahun.
Setelah setahun melewatkan perantauannya, Hamka kembali ke Padang Panjang membesarkan Muhammadiyah. Pengalamannya ditolak sebagai guru di sekolah milik Muhammadiyah karena tak memiliki diploma dan kritik atas kemampuannya berbahasa Arab melecut keinginan Hamka pergi ke Mekkah. Dengan bahasa Arab yang dipelajarinya, Hamka mendalami sejarah Islam dan sastra secara otodidak.